Semua kini menoleh kearah rani,kemudian kearah medali yang ada ditangannya.
Apa yang kau lihat di savana? Rerumputan? Satu-dua pohon yang meranggas? Atau sapi dan kuda yang tengah merumput? Apa yang kau rasakan ketika di savana? Panas? Udara kering yang membuat dahaga? Atau semilir angin yang membuai? Kalau kau tanya aku. Maka aku jawab begini: Aku melihat ketangguhan di savana. Pada rumput yang kering, berwarna cokelat, terinjak. Tapi besok-besok tetap ada, meng…
Badai kembali membungkus kampung kami. Kali ini aku mendongak, menatap jutaan tetes air hujan dengan riang. Inilah kami, Si Anak Badai. Tekad kami sebesar badai. Tidak pernah kenal kata menyerah. Buku ini tentang Si Anak Badai yang tumbuh ditemani suara aliran sungai, riak permukaan muara, dan deru ombak lautan. Si Anak Badai yang penuh tekad dan keberanian mempertahankan apa yang menjadi mi…
Pertanyaan paman membuat ana tersentak. Tidak ada badai, tidak ada topan, mengapa paman bertanya seperti itu ? pertanyaan itu benar-benar mengganggu jiwa ana sehingga kehidupannya di pesantren Darul Riayah jadi berantakan
Mereka bertiga begitu merindukan ayah. Meskipun terasa berat hidup tanpa ayah. Mereka tetap bersabar dan berusaha menjalani hari dengan sebaik-baiknya. Mereka saling menguatkan dan selalu mendo'akan ayah.
Ada saja kejadian2 aneh belakangan ini yang menimpa ana dan teman-temannya di Darul Riayah.
Di negeri razzel-mazzel sebelah laut great snuggle
Sekolah telah usai. Bagi cipolline, musim panas kali ini sangatlah spesial : dalam waktu dekat mereka akan menjalani liburan yang menakjubkan ke brasil.