Ana, Ibrahim, dan Lukman adalah anak yatim. Hidup kakak beradik itu berubah sejak mereka tinggal di Pesantren Darul Riayah. Di tempat itulah kehidupan mereka berawal. Suka dan duka mereka lalui bersama. Membuat kepribadian Ana menjadi semakin matang, baik hati, amanah, dan bertanggungjawab.
"Sejak masih berada di peternakan milik Pak Marno, Ciki si kelinci sangat sedih karena harus berpisah kandang dengan ibunya. Apalagi ketika dia...."