/www/wwwroot/opac.indramayukab.go.id/lib/SearchEngine/DefaultEngine.php:691 "Search Engine Debug 🔎 🪲"
Engine Type ⚙️: "SLiMS\SearchEngine\DefaultEngine"
SQL ⚙️: array:2 [ "count" => "select count(distinct b.biblio_id) from biblio as b left join mst_publisher as mp on b.publisher_id=mp.publisher_id left join mst_place as mpl on b.publish_place_id=mpl.place_id left join mst_gmd as mg on b.gmd_id=mg.gmd_id left join biblio_author AS ba ON ba.biblio_id=b.biblio_id left join mst_author AS ma ON ba.author_id=ma.author_id left join biblio_topic AS bt ON bt.biblio_id=b.biblio_id left join mst_topic AS mt ON bt.topic_id=mt.topic_id where b.opac_hide=0 and (b.biblio_id in(select bt.biblio_id from biblio_topic as bt left join mst_topic as mt on bt.topic_id=mt.topic_id where mt.topic like ?))" "query" => "select b.biblio_id, b.title, b.image, b.isbn_issn, b.publish_year, b.edition, b.collation, b.series_title, b.call_number, mp.publisher_name as `publisher`, mpl.place_name as `publish_place`, b.labels, b.input_date, mg.gmd_name as `gmd`, GROUP_CONCAT(DISTINCT ma.author_name SEPARATOR " - ") AS author, GROUP_CONCAT(DISTINCT mt.topic SEPARATOR ", ") AS topic, b.edition, b.collation, b.series_title, b.call_number from biblio as b left join mst_publisher as mp on b.publisher_id=mp.publisher_id left join mst_place as mpl on b.publish_place_id=mpl.place_id left join mst_gmd as mg on b.gmd_id=mg.gmd_id left join biblio_author AS ba ON ba.biblio_id=b.biblio_id left join mst_author AS ma ON ba.author_id=ma.author_id left join biblio_topic AS bt ON bt.biblio_id=b.biblio_id left join mst_topic AS mt ON bt.topic_id=mt.topic_id where b.opac_hide=0 and (b.biblio_id in(select bt.biblio_id from biblio_topic as bt left join mst_topic as mt on bt.topic_id=mt.topic_id where mt.topic like ?)) group by b.biblio_id order by b.last_update desc limit 10 offset 30" ]
Bind Value ⚒️: array:1 [ 0 => "%SASTRA%" ]
bahasa dan sastra sebetulnya sangat dekat dengan keseharian kita. sudah lama bangsa ini menggunakan bahsa dan sastra sebagai medium menyampaikan pesan, pembentukan karakter, hingga menumbuhkan cipta rasa.
DKJ pernah punya program mensosialisasikan teater rakyat ke masyarkat, lenongpun dibawa keliling.
Teori sastra, pengajaran sastra, dan penelitian sastra biasanya diungkapkan dalam buku-buku yang terpisah sehingga pembaca memerlukan tenaga lebih untuk menyatukan ketiga-tiganya. Pada titik itulah buku ini menawarkan sebuah teori dan praktik sekaligus dalam satu “genggaman”. Bahasa yang dipakai di buku ini sederhana, lugas, dan lebih mengutamakan pemahaman praktis ketimbang teoretis. Se…
Apakah menikmati dan mengapresiasi sastra merupakan sesuatu yang sulit bagi mahasiswa baru? Apa ia membutuhkan persiapan khusus? Tidak semua orang mampu menikmati karya sastra. Bahkan mungkin lebih sedikit lagi orang yang benar-benar bisa mengapresiasi sastra secara pantas, menyelami kedalamannya, mengambil makna dari bacaannya.
Sastra profetik dijelaskan Kuntowijoyo terkandung di puisi, cerita pendek, novel, dan drama. Orang-orang mungkin cenderung mengagumi Kuntowijoyo di prosa. Mereka membaca novel-novel berjudul Khotbah di Atas Bukit, Pasar, Mantra Pejinak Ular, dan Wasripin & Satinah. Sekian orang memilih dua buku kumpulan cerita berjudul Dilarang Mencitai Bunga-Bunga dan Hampir Sebuah Subversi. Kita menduga sedik…
"Yang menulis di buku ini belum tentu saya, sebab Rahwana tak mati-mati. Gunung kembar Sondara-Sondari yang mengimpit Rahwana cuma mematikan tubuhnya semata. Jiwa Rahwana terus hidup. Hidupnya menjadi gelembung-gelembung alias jisim...
Debat itu tidak identik dengan pertengkaran, penyalahan, pemaksaan, penjegalan, penjajahan, ataupun kelicikan.
Tak perlu lagi berpura-pura seakan semua baik-baik saja. Tak perlu memaksakan keadaan. Jika sudah tak ingin bersama, aku tidak keberatan. Sebab, sungguh tampak menyedihkan jika kamu tetap bertahan hanya karena rasa kasihan. Aku ingin mencintai dan dicintai. Bila sudah tak ada rasa, kita akhiri saja.
Setelah Diana pulas, keharuan Ridho meledak. Mata pemuda itu berkaca-kaca. Ia menyadari dirinya sedang ada di dalam kereta, duduk disamping putri bungsu Kyainya. Ia baru saja meninggalkan pesantren. Ia dalam perjalanan pulang. Inilah hidup, tidak ada yang tetap selamanya. Ia tidak mungkin terus tinggal dipesantren jadi santri sepanjang hayatnya. Matahari terus berputar pada garis edarnya. Bumi …