Buku ini berisi kumpulan cerpen cerpen yang bertema petani dan dunia pertanian.
Nulis puisi iku pada bae karo nabuh gamelan. Tangan loro kaya nabuh sekabeh gamelan: saron, bonang, kedemung, gambang, tutukan, kendang, kecrek, gong. Sekabeh unen-unen krasa siji, sekabeh gawe laras sing nyawiji. Dudu sekedar muni anteng, tapi sing penting bisa ngumandangkan. Dudu sekedar krungu muni, tapi bisa nggrentas ning ati. Puisi duwe arti.
Tome Pires, sekali lagi, yang berada di area tersebut, mungkin hanya memotret diorama pelabuhan yang mengesankan dia, atau keterpesonaan dia pada hiruk-pikuk bongkar-muat, kuli-kuli pelabuhan yang kekar, dan juga para anak buah kapal dari negeri manca, yang menginjakkan kaki di tanah setelahberbulan-bulan di lautan lepas.