Syahril Sidik baru berumur tiga tahun ketika ayahnya yang bekerja sebagai nelayan mengalami kecelakaan karena badai. Perahunya ditemukan tetapi ayahnya tidak pernah kembali. Sejak saat itu tinggal bersama ibunya. Mereka terpaksa membanting tulang mencari nafkah demi kelangsungan hidupnya.
Dokter kecil itulah panggilan temanteman untuk Tantri. tantri aktif di Usaha kesehatan sekolah dan suka menolong siapa saja. Dia tidak sombong, meskipun anak seorang pengusaha.