Orang-Orang di Garis Depan berkisah tentang para terlupakan ini. Mereka yang pada era revolusi ada dalam garis yang tegas dan kadang harus saling bunuh. Kepada Hendi Jo, seorang jurnalis sejarah, mereka bercerita apa adanya tentang semua: kesedihan, kegembiraan, kekecewaan atau sekadar cerita masa-masa tua mereka yang harus beriringan dengan kenangan buruk akan brutalitas perang.