Di masa Lalu, Pekerjaan intelijen banyak dilakukan untuk mencuri informasi dari musuh atau persaingan.
Disinformasi di era post-truth merupakan ancaman serius bagi terbangunnya demokrasi elektoral yang sehat. Betapa tidak. Di era post-truth emosi dan keyakinan personal lebih penting daripada fakta objektif dalam membangun opini publik, sehingga antara kebohongan dan kebenaran sulit diidentifikasi.
"Hoaks sebagai politik ancaman menjadi musuh demokrasi, sehingga hoaks pada dasarnya merupakan musuh bersama masyarakat Indonesia yang sedang berupaya menuju demokrasi substansial.