Aku memanggilnya si Kuning. Sesosok perempuan Tionghoa berambut sebahu, dengan wajah rata tanpa mata, hidung, dan mulut, hanya lekukan yang terlihat. Biasanya aku akan ketakutan setiap melihat hantu, tapi tidak kali ini. Mungkin karena wujudnya yang bagus, atau bisa juga karena dia tidak ada usaha untuk menyerang seperti yang biasanya kualami.