Apa pun yang sedang dihadapi oleh pembaca saat ini, mesti yakin dirinya kuat menjalani semua tantangan di dalam kehidupan. Buku ini, adalah bacaan indah untuk para pembaca yang bukan hanya sebagai penguat, tapi juga sebagai bukti bahwa kamu tidak sendirian. Ada begitu banyak kisah yang bisa dijadikan teman seperjuangan, dan bentuk kekuatan baru untukmu menghadapi lelahnya hidup ini.
Hai, gue Aheng. Kalau kalian nyari cowok ganteng yang tajir, ditambah otak encer, weits, sori aja. Itu bukan gue. Kenalan sama seorang Carelia Manee alias Caca mungkin bisa jadi salah satu keajaiban di hidup gue. Hehe. Berawal dari utang budi, terus gue penasaran, dan akhirnya salah tingkah sendiri. Hah bego emang, kenapa gue bisa suka sama Caca? Tolong jangan bangunin gue kalo ini cuma mimpi. …
Ekspektasi terhadap mimpi-mimpi tinggal di Korea itu terasa menyenangkan. Realitasnya, jauh sebelum mimpi terwujud, aku pernah mengalami...
Rain and Flowers berisi tulisan-tulisan liris Tisa Ts yang mewakili perasaan banyak orang. Tentang jatuh hati, cinta sendiri, perasaan yang diabaikan, bahkan patah hati berkali-kali.
Aku akan memperlakukanmu sebagaimana aku ingin diperlakukan. Aku akan memperlakukanmu sebagaimana kamu memperlakukan aku. Karena aku sadar, mencintai adalah tentang bagaimana keduanya saling memberi. Bukan membiarkan salah satunya berjuang sendiri.
“Dia itu mister smile, Rin. Selama dua tahun gue sekelas sama dia, gak pernah sekalipun gue ngeliat dia murung. Suer,” kata Cintya kepada Karin. “Hmm.. yang paling bahagia? Kayaknya si Aa Galang,” kata cowok anak kelas sepuluh.
Setelah kepulanganku yang terakhir, mata Ayah selalu merah. Seperti ufuk senja. Ada juga kulihat tebing-tebing yang curam mengeras di wajahnya. Tak ada burung-burung danau melintasi pucuk cemara dengan kicau gembira.
Nanti,bila kau benar-benar sudah bahagia, ingat selalu aku. Seseorang yang pernah dengan rela melepas tanganmu hanya untuk membiarkanmu menggenggam tangan orang lain. Seseorang yang pernah berkata tidak apa-apa, padahal batinnya sangat terluka. Dan seseorang yang pernah begitu sanggup mematahkan hatinya sendiri agar kau tak bersedih.
Semua berawal dari hobiku melantunkan ayat-ayat Allah, berselawat kepada Baginda Rasulullah, hingga bergabung dalam kelompok peselawat tersohor seantero tanah jawa. Baik aku ataupun keluarga, tak ada yang pernah menyangka kehadiranku sebagai santri milenial yang cinta selawat bisa menarik perhatian banyak umat.
"Menurut saya, setiap manusia punya takdirnya sendiri-sendiri untuk lahir sebagai apa. Apakah menjadi laki-laki, perempuan, atau hidup di garis waktu seperti apa, menjadi anak kecil, orang dewasa, dan lainnya. Tapi dengan menulis puisi, saya bisa menjadi apapun, hidup kapanpun, dan bisa pergi ke manapun yang saya mau. Saya juga bisa menuangkan berbagai keresahan seperti bercerita, dan menggunak…