Apa pun yang sedang dihadapi oleh pembaca saat ini, mesti yakin dirinya kuat menjalani semua tantangan di dalam kehidupan. Buku ini, adalah bacaan indah untuk para pembaca yang bukan hanya sebagai penguat, tapi juga sebagai bukti bahwa kamu tidak sendirian. Ada begitu banyak kisah yang bisa dijadikan teman seperjuangan, dan bentuk kekuatan baru untukmu menghadapi lelahnya hidup ini.
Buku ini berisi tentang cerita anak
Lengkara ingin menulis cerita tentang mereka berdua—Ara dan Uta. Lengkara harus membuat happy ending-nya sendiri dengan atau tanpa kehadiran Masnaka. Namun, semua proses itu tidaklah mudah. Karena dalam kisahnya, sang pemeran utama telah mati tanpa meninggalkan pengganti. "Ingatan abu-abu tentangmu masih dapat dengan jelas kuingat. Semua akan kutuangkan ke dalam tulisan ini." Tugas L…
Kita gak pernah dikasih kekuatan untuk melawan. Kita terlalu kecil untuk semesta yang besar ini. Kita terlalu lemah untuk dunia yang jahat ini. Dunia terlalu abu-abu untuk Lengkara Putri Langit. Semua berdalih ingin melindungi gadis itu, meskipun pada akhirnya mereka saling menyakiti. Lengkara seolah hidup dalam terowongan hitam yang tak ada ujungnya. Lengkara merasa, tidak ada lagi yang …
Tidak ada yang lebih menyakitkan ketimbang hubungan yang berakhir dengan penuh tanda tanya. Ketika kamu harus dipaksa ikhlas atas perpisahan yang terjadi tanpa kamu tahu apa yang salah dari hubunganmu kemarin. Lalu, kamu akan melewati hari demi hari dengan terus menyalahkan diri sendiri. Apa kurangku? Apakah dia tidak bahagia bersamaku? Apakah aku tidak cukup untuknya?
“AURA! AURA, TUNGGU!” aku berteriak memanggil namanya, berharap perempuan itu akan berhenti melangkah. Lorong itu begitu gelap, cahaya yang datang dari Aura adalah satu-satunya penerangan yang bisa digunakan sebagai penerang. “AURAAA!” aku kembali meneriakkan nama itu. Aku bisa merasakan tenggorokanku sakit karena terus berteriak. Jika kali ini gagal, aku tidak tahu lagi dengan apa aku…
“Kamu cantik dengan gaun putih itu, Senjani…” Awalnya, aku sama sekali nggak akan menyangka kalau kita sama-sama akan melangkah ke tahap ini. Aku ngerasa terlalu banyak luka buat peluk kamu, Jan. aku nggak pernah tahu apa itu rumah, dan khawatir nggak bisa memberikan sebuah “rumah” yang layak buat kamu tinggali nanti. “Aku pasti bisa sembuh, kan, Jan? Nggak, aku harus sembuh!�…
"Mah apakah benar haekal adalah celaka yang sebenar-benarnya ada?" satu pertanyaan itu mungkin akan selamanya tertanam di kepala haekal, laki-laki remaja yang mengidamkan hangatnya rumah dan kasih sayang mama. baginya mama adalah harta terbesar yang ia miliki. karena haekal tidak memiliki siapa siapa lagi di hidupnya.