Nabi Ayub AS adalah rasul yang punya sifat sabar luar biasa. Kesabaran beliau dikagumi manusia, para malaikat,bahkan dipuji Allah SWT.
Ia takdapat melihat apa-apa. Semuanya gelap gulita. Ia mencium bau amis yang menyengat. Ia pun ingat ketika melompat ke laut karena kapal oleng. Ia terpilih untuk dikorbankan setelah diundi. Seekor ikan paus melahapnya.
Suatu hari Nabi Yusuf AS datang menghampiri ayahnya dan menceritakan isi mimpinya kepada sang ayah, Nabi Yaqub AS. "Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku."
Pernahkah teman-teman mendengar kisah Nabi Hud? dalam agama islam, ada banyak sekali jumla nabi. Namun yang wajib diketahui ada 25, dan diantaranya adalah Nabi Hud AS.
Seorang raja dinegeri Rom membuat sayembara kepada seluruh rakyat untuk mencari penggantinya. Syaratnya, dia harus sanggup berpuasa di siang hari dan beribadah di malam hari.
Adik-adik yang saleh, umat manusia berasal dari rahim Ibunda Hawa yang dinikahi oleh Nabi Adam AS, manusia pertama yang diciptakan Allah SWT di surga. Pernikahan keduanya melahirkan keturunan beraneka bangsa, ada yang berkulit putih, hitam, merah, kuning, bermata sipit, bermata besar, berambut ikal, keriting, lurus, dan sebagainya.
Adik-adik, Nabi Daud AS adalah salah satu keturunan Nabi Ibrahim AS. Allah SWT memerintahkan Nabi Daud AS untuk berdakwah kepada bani israil agar tidak hidup tersesat. Beliau mendapatkan mukjizat dari Allah SWT yaitu kitab Zabur dan dapat melunakkan besi, sehinggabisa membuat baju besi untuk perang.
Kehadirannya sangat dinantikan oleh kedua orang tuanya, Nabi Zakaria AS dan istrinya. Sejak kecil, Nabi Yahya AS telah dikaruniai ilmu dan kecerdasan. Beliau sangat hormat dan berbakti kepada orang tuanya. Nabi Yahya AS sangat menyayangi makhluk hidup, jika ada temannya yang menyakiti binatang, ia tak sega-segan melarang dan menasehati temannya itu.
Suatu hari para penduduk Babilon digemparkan oleh kejadian hancurnya berhala-berhala. Semuanya hancur kecuali satu patung besar yang berkalungkan kapak di lehernya. Nabi Ibrahim AS dituduh sebagai pelakunya. Nabi Ibrahim AS kemudian diadili. Seorang hakim di pengadilan bertanya: "Apakah engkau yang menghancurkan tuhan-tuhan kami?" Nabi Ibrahim AS menjawab:"Patung yang berkalung kapak itu yang m…
Nabi Ismail AS adalah contoh teladan anak yang cerdas, patuh kepada orang tua dan taat kepada Allah SWT. Suatu kali, Allah SWT mengujinya dengan memerintahkan ayahnya sendiri, Nabi Ibrahim AS, untuk mengurbankannya dengan cara disembelih.