Text
INTERVENSI GIZI: LANGKAH CERDAS MENINGKATKAN PRESTSI BELAJAR SISWA
Anak sekolah adalah sumber daya manusia yang akan menjadi generasi penerus bangsa, dan potensinya perlu dipupuk dan dikembangkan. Kesehatan adalah prasyarat utama yang harus dipenuhi untuk keberhasilan upaya pendidikan. Upaya peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dimulai dari tumbuh kembang anak sebagai bagian dari keluarga dengan memberikan nutrisi yang baik, pengasuhan yang baik, dan pencapaian tujuan pembelajaran (Yurni & Sinaga, 2017). Secara umum, kebutuhan gizi yang memengaruhi tumbuh kembang anak meliputi kebutuhan air, kalori, karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin. Karbohidrat adalah sumber energi bagi tubuh dan otak agar dapat bekerja secara optimal. Dalam proses pencernaan, karbohidrat akan dipecah menjadi gula sederhana yang disebut glukosa. Otak perlu disuplai dengan glukosa yang cukup melalui peredaran darah ke seluruh tubuh, karena glukosa penting untuk kesehatan, memudahkan untuk berkonsentrasi dalam menerima pelajaran, dan merupakan sumber energi utama bagi otak untuk bekerja secara optimal, sehingga peserta didik dapat meningkatkan prestasi belajar di sekolah. Dengan tidak adanya suplai energi dari asupan karbohidrat, tubuh akan menjadi lemah dan konsentrasi belajar menjadi kurang, yang akan menyebabkan prestasi belajar peserta didik menurun (Utomo & Mariana, 2011). Selain karbohidrat, ada juga mikronutrien yaitu zat besi yang dapat memengaruhi prestasi belajar. Zat besi berperan dalam perkembangan otak yang akan membantu meningkatkan prestasi belajar anak.
Tidak tersedia versi lain