Perpustakaan Umum Kab. Indramayu

  • Beranda
  • login
  • visitor
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

DETEKSI AWAL DAN PENATALAKSANAAN PENYAKIT TUBERKULOSIS

Patricia, Tisha dkk - Nama Orang;

Buku Farmasi yang berjudul Buku Deteksi Awal dan Penatalaksanaan Penyakit Tuberkulosis merupakan karya Fatmaria, Tisha Patricia dan Ysrafil. Istilah antibiotik berasal dari kata ‘’antibiosis’’ yang secara harfiah berarti melawan kehidupan. Di masa lalu antibiotik didefenisikan sebagai zat kimiawi organik yang diproduksi oleh satu mikroorganisme, atau asal biologis yang pada konsentrasi tertentu dapat menghambat pertumbuhan, atau mematikan bagi mikroorganisme lain.

Berdasarkan mekanisme aksinya, antibiotik dapat dikelompokkan dalam 6 kategori yakni penghambat replikasi DNA (baik sintesis DNA (eg. trimetoprim) dan DNA girase (ciprofloxacin)), penghambat sintesis RNA (rifampin dan rifaentin), penghambat sintesis protein (menghambat subunit 50S atau 30S) (tetrasiklin dan doksisiklin), penghambat biosintesis dinding sel (eg. meropenem dan ceftriakson), penghambat biosintesis membran sel (eg. vankomisin dan polimiksin), dan sintesis asam lemak (eg. isoniazid dan triklosan). Obat antibiotik biasanya diindikasikan sebagai profilaksis pada tindakan pembedahan dan terapi bagi berbagai penyakit terkait infeksi bakteri. Salah satunya adalah bakteri penyebab penyakit tuberculosis (TB) yakni M. Tuberculosis. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengklasifikasikan obat antituberkulosis menjadi lima kelas dengan beberapa kriteria, di antaranya kemanjuran dan karakteristik kimianya. Obat-obatan yang biasanya diresepkan untuk tuberkulosis pada kelas pertama diantaranya adalah: etambutol, isoniazid, pirazinamid, dan rifampisin.


Ketersediaan
#
PERPUSTAKAAN UMUM INDRAMAYU (600) 616.995 FAT d
25194881
Tersedia
#
PERPUSTAKAAN UMUM INDRAMAYU (600) 616.995 FAT d
25194882
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
616.995 FAT d
Penerbit
YOGYAKARTA : Deepublish., 2023
Deskripsi Fisik
x, 55 hlm.: 23 cm.: ilus.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786230269585
Klasifikasi
616.995
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet.1
Subjek
ILMU KEDOKTERAN
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Tisha Patricia
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Umum Kab. Indramayu
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?