Text
PEMIMPIN BERINTEGRITAS MENCEGAH KORUPSI
Integritas adalah rasa batin “keutuhan” yang berasal dari kualitas seperti kejujuran dan konsistensi karakter. seseorang dapat dikatakan “memiliki integritas” jika yang bersangkutan bertindak sesuai dengan, nilai dan prinsip keyakinan. Integritas diartikan konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan. Integritas diperlukan untuk memastikan bahwa seorang pimpinan memiliki kualitas baik dalam hal kejujuran dan moralitas. Integritas ini ditunjukkan dalam perilaku kepemimpinan baik di dalam organisasi maupun ketika berhadapan dengan pihak eksternal. Pemimpin Birokrasi harus memiliki Integritas dan kompetensi menjadi satu kesatuan. Karena jika seorang pemimpin sudah memiliki integritas, maka akan selalu menjaga integritasnya yaitu dengan cara menepati janji, jujur, transparan, berani menegakkan kebenaran serta senantiasa berkomitmen memenuhi janjinya. Untuk dapat memiliki integritas dalam kepemimpinan, seorang pemimpin harus menggabungkan seluruh aspek yang ada dalam dirinya menjadi satu kesatuan yang saling mendukung satu sama lainnya. Aspek-aspek tersebut adalah kognitif, afektif, dan psikomotoriknya Hal itulah yang akan mencerminkan dirinya secara holistik sebagai seorang pemimpin. Pemimpin yang berintegritas menunjukkan sikap tulus dan konsisten, memiliki keteguhan hati dan menjaga etika dan moral untuk tidak terlibat perbuatan korupsi dan mampu bertahan sampai akhir pengabdian.
Tidak tersedia versi lain