Text
Matematika Realistik
Pendidikan matematika realistik atau Realistic Mathematics Education (RME) mulai berkembang karena adanya keinginan meninjau kembali pendidikan matematika di Belanda yang dirasakan kurang bermakna bagi pembelajar. Gerakan ini mula-mula diprakarsai oleh Wijdeveld dan Goffre (1968) melalui proyek Wiskobas. Selanjutnya bentuk RME yang ada sampai sekarang sebagian besar ditentukan oleh pandangan Freudenthal (1977) tentang matematika. Menurut pandangannya matematika harus dikaitkan dengan kenyataan, dekat dengan pengalaman anak dan relevan terhadap masyarakat, dengan tujuan menjadi bagian dari nilai kemanusiaan.
Matematika realistic merupakan suatu pendekatan pembelajaran matematik yang sudah lama di kembangkan di negeri Belanda. Dalam kurikulum 2013 pencapaian kompetensi melalui pendekatan pembelajaran tematik terpadu yaitu dalam mempelajari semua mata pelajaran harus melalui tema kehidupan yang dijumpai peserta didik sehari-hari.
Pembahasan yang mendasar dalam buku ini adalah di fokuskan pada pembelajaran matematika yang bersifat mekanistik menjadi pembelajaran yang bersifat realistic. Sejalan dengan kurikulum 2013, pembelajaran realistic bertujuan agar matematika diusahakan dekat dengan kehidupan sehari-hari agar menjadi real bagi peserta didik. Buku ini berguna dan menjadi pegangan bagi mahasiswa calon guru, guru dan pemerhati pendidikan.
Tidak tersedia versi lain