Text
KAJIAN LINGUISTIK KONTRASTIF: Kalimat Permohonan Direktif Bahasa Jepang dan Bahasa Jawa
Bahasa adalah sistem tanda bunyi yang arbitrer (manasuka) yang digunakan oleh alat ucap manusia. Bahasa juga merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia untuk berinteraksi dan menyampaikan sesuatu kepada orang lain. Salah satu pengertian bahasa yang lazim dikutip oleh para peneliti bahasa adalah bahasa merupakan alat untuk menyampaikan ide, gagasan, pikiran atau perasaan kepada orang lain, baik itu dilakukan secara lisan atau tulisan. Jadi, sangat jelas bahwa bahasa adalah suatu alat atau aturan yang digunakan manusia dalam melakukan komunikasi antar sesamanya baik komunikasi tersebut dilakukan secara lisan atau tulisan (Soepardjo, 2012: 1-2). Di antara sekian banyak bahasa yang ada di dunia, bahasa Jepang dapat dipadankan dengan bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Madura, bahasa Bali, dan lainnya yang terkenal sekali dengan adanya sistem unggah-ungguh, undak-usuk yang teratur dan cukup variatif jumlahnya. Unggah-ungguh atau undak-usuk merupakan variasi bahasa yang pemakaiannya didasarkan pada tingkat-tingkat kelas atau status sosial interlokutornya (Suwito, 1983:25) dengan undak-usuk harus menyadari lebih dulu posisi sosialnya terhadap materi wicara.
Tidak tersedia versi lain