Text
PENGANTAR LINGKUNGAN
Buku ini menggambarkan tentang pengantar lingkungan dari sudut pandang keilmuan teknik pertambangan. Dimulai dengan pembahasan tentang ekologi sebagai rumah bagi kehidupan organisme termasuk lingkungan fisiknya. Pentingnya ekologi dalam manajemen pertambangan karena kegiatan pertambangan menimbulkan perubahan pada landscape, serta dampak yang signifikan terhadap lingkungan. Selain itu, sumber daya alam sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa ada yang bersifat renewable resources dan non-renewable resources. Bahan tambang sebagai non-renewable resources perlu dikelola secara baik yang memperhatikan prinsip konservasi serta dilakukan dengan prinsip good mining practice. Perkembangan penduduk Indonesia dan dunia berkaitan dengan penggunaan terhadap sumber daya alam, khususnya kebutuhan akan bahan tambang. Kegiatan pertambangan sebagai salah satu pemanfaatan sumber daya alam merupakan proses yang terintegrasi mulai dari penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan serta pascatambang. Hal lain yang sangat penting adalah peraturan tentang air limbah kegiatan pertambangan sebagai upaya untuk memastikan air limbah dari operasi pertambangan memenuhi “baku mutu lingkungan”. Air sebagai kebutuhan asasi manusia jika tercemar akan menganggu kehidupan manusia serta organisme lainnya dan untuk memulihkannya membutuhkan usaha serta biaya yang sangat besar. Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) sebagai dokumen yang harus dijalankan agar kegiatan pertambangan bisa meminimalkan dampak negatif serta maksimalkan dampak positifnya. Buku ini ditutup dengan pembahasan isu-isu lingkungan kontemporer, mulai dari kerusakan hutan, pencemaran air, pencemaran udara, dan pencemaran tanah khususnya akibat kegiatan pertambangan serta pengelolaan sumber daya alam lainnya. Selamat membaca.
Tidak tersedia versi lain