Text
Antioksidan Alami Sembung (Blumea Balsamifera) sebagai Antihiperkolesterolemia
Indonesia memiliki hubungan yang sangat kuat antara penggunaan pengobatan alami, kesehatan, makanan, dan praktik penyembuhan yang banyak diakui oleh budaya bangsa. Pengobatan tradisional dan tumbuhan yang digunakan dapat mengarah pada sumber penemuan obat untuk penyakit tertentu. Tujuan dari kajian ini adalah untuk menyajikan data ilmiah tentang tanaman sembung, Blumea balsamifera yang memiliki potensi sebagai bahan obat tradisional di Indonesia, termasuk di dalamnya informasi mengenai deskripsi tanaman, distribusi, kandungan fitokimia, efek farmakologi seperti peran sebagai antihiperkolesterolemia, antioksidan dan menjaga fungsi reproduksi pria.
Pola makan kita yang cenderung suka mengkonsumsi makanan tinggi kolesterol menimbulkan berbagai gangguan pada tubuh. Kolesterol merupakan makromolekul yang memiliki peran vital dalam metabolisme. Kolesterol merupakan bahan penyusun membran sel dan prekursor hormon steroid, namun jika kadarnya berlebih maka dapat meningkatkan lipid peroksida sumber radikal bebas bagi tubuh. Antioksidan merupakan senyawa penangkal radikal bebas, secara umum bekerja memecah ataupun sebagai donor elektron bagi senyawa radikal sehingga menjadi lebih stabil atau kurang radikal. Antioksidan dapat berasal dari dalam tubuh (endogen) maupun dari luar tubuh (eksogen) yang di dapat dari makanan. Sembung merupakan sumber antioksidan alami yang kaya akan metabolit flavonoid. Flavonoid memiliki bioaktivitas antihiperkolesterolemia dan antioksidan yang kuat. Saat ini sembung juga digunakan sebagai salah satu campuran untuk sediaan herbal imunomodulator di tengah wabah pandemi Covid-19 di Indonesia.
Tidak tersedia versi lain