Text
01.00
Lengkara ingin menulis cerita tentang mereka berdua—Ara dan Uta.
Lengkara harus membuat happy ending-nya sendiri dengan atau tanpa kehadiran Masnaka. Namun, semua proses itu tidaklah mudah. Karena dalam kisahnya, sang pemeran utama telah mati tanpa meninggalkan pengganti.
"Ingatan abu-abu tentangmu masih dapat dengan jelas kuingat. Semua akan kutuangkan ke dalam tulisan ini."
Tugas Lengkara hanya kembali memutar jam pasir bersama Masnaka dalam ingatan. Atau, membiarkan pasir itu habis dan membuat Sekala merangkai ending yang menyenangkan buat Lengkara? Apakah ini jawaban yang Masnaka kirimkan kepadanya? Bisakah Lengkara menulis kisah bahagianya tanpa seorang Masnaka yang menjadi pemeran utamanya?
Tidak tersedia versi lain