Text
SATU BULAN DUA PURNAMA
Dalam satu bulan, jarang terjadi dua purnama. Dulu, di bulan Desember 2009, muncul dua purnama: tanggal 02 dan 31. Baru di bulan Agustus 2012, terjadi lagi dua purnama: tanggal 02 dan 31. Purnama kedua, dalam satu bulan yang sama, disebut bulan biru (blue moon). Sehingga lahir satu ungkapan once in a blue moon, yang berarti rarely, infrequently (jarang, langka, tidak sering).
Di ujung frustasi akibat pertanyaan teman-teman SMP-SMA soal Ayah yang telah bertahun-tahun meninggalkannya di Yogyakarta, seorang gadis genius keras kepala bernama Yasmin nekat melawan larangan ibunya pergi ke Bandung: kuliah Sarjana Informatika di sebuah kampus swasta.
Dia bertemu Prof. Wade, pakar Artificial Intelligence dan ahli pedagogi, yang memandangnya sebagai mahasiswi langka di zaman pemuja harta, dan memberinya julukan Satu Bulan Dua Purnama. Seketika Yasmin merasa Prof. Wade bisa menggantikan peran ayahnya.
Namun, di akhir perkuliahan, dia melakukan satu kesalahan kecil yang membuat Prof. Wade murka. Akibat Yasmin kurang hati-hati menangani, kasus sepele itu memicu masalah-masalah rumit bagi dia dan ibunya, juga bagi ayahnya yang tiba-tiba datang tanpa diduga.
Novel Satu Bulan Dua Purnama secara apik menceritakan sebuah kisah unik: konflik pelik di dunia pendidikan yang dibalut romansa bertenaga. Gagasan, inspirasi, dan pencerahan dikemas dalam gaya bercerita yang mengalir, ringan, dan general bagi keberagaman umat manusia.
Tidak tersedia versi lain