Text
BERI AKU KESEMPATAN: Jangan sedih lama-lama, terseyumlah untuk bahagia
Manusia tidak mungkin hidup tanpa masalah. Setiap hari kita akan berhadapan dengan berbagai macam kesulitan, Baik itu hadir dari persoalan diri sendiri, keluarga, masalah pendidikan atau berbagai masalah sosial lainnya. Namun, kita harus percaya Allah itu tidak akan membebankan suatu masalah di luar kemampuan kita. "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." (Qs. Al-Baqarah: 286)
Karena itu jangan mudah patah arang dulu sebelum berusaha, jangan mudah mengeluh atau merasa paling nestapa. Kita harus percaya di balik kesulitan akan ada solusinya. Setelah kesedihan akan ada kebahagiaan yang kita rasakan. Maka dari itu jangan mudah resah saat ada masalah. Nikmati prosesnya, selesaikan masalahnya, hidup pun menjadi lebih bermakna.
Ketika kita menghindari masalah, pada akhirnya masalah itu akan semakin menumpuk, dan akan membuat beban kita semakin berat.
Berbeda jika setiap ada masalah, kita berusaha menyelesaikannya. Benang kusut yang ada pun akan segera pergi, hidup menjadi lebih ringan, damai dan bahagia. Sungguh menyelesaikan masalah itu lebih menenangkan, daripada kita menunda, menyimpan masalah sendiri atau melarikan diri karena takut menghadapi kenyataan yang ada.
Buku ini mengupas bagaimana cara agar kita lebih bijak saat menghadapi masalah, sehingga kesulitan tidak membuat kita sedih lama-lama, tetapi membuat kita belajar cara berdamai dengan kesulitan.
Tidak tersedia versi lain