Text
Propaganda romusha sandiwara dari Jepang
Pendudukan Jepang di Indonesia merupakan masa pemerintahan negara asing tersingkat yang pernah dialami oleh bangsa Indonesia. Seperti dengan penjajah lain yang pernah menjajah Indonesia. Jepang banyak mengeruk sumber daya alam dan sumber daya manusia bangsa Indonesia. Namun agar tidak menyerupai sistem kolonial milik Belanda, Jepang mengemas cara menjajah Indonesia dengan tipu daya yang bernama propaganda. Cara ini terbukti sangat efisien menipu para pemimpin bangsa Indonesia. Dukungan dari para pemimpin bangsa Indonesia saat itu sangat mendukung propaganda-propaganda Jepang, terlebih Jepang adalah bangsa Asia yang mampu menaklukkan Amerika di Pearl Harbour dan berhasil mengusir Belanda dari bumf Nusantara. Banyak sekali media propaganda Jepang, salah satunya melalui kesenian sandiwara. Sandiwara dipilih karena media ini dapat menggelorakan hati rakyat dan dengan begitu materi dari propaganda dapat langsung diterima oleh bangsa Indonesia. Terlebih Negara Matahari Terbit ini menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia saat itu. Semangat yang begitu meluap terkadang dapat membutakan hati sehingga banyak yang masuk kedalam perangkap propaganda Jepang. Buku Propaganda Romusha: Sandiwara dari Jepang mengulas pada penafsiran naskah sandiwara dan mengkaji inti atau materi dari propaganda romusha Jepang. Materi yang membuat bangsa Indonesia secara tidak sadar masuk kedalam perangkap Jepang. Janji kosong untuk ambisi kemenangan akhir semata. Kenyataan yang lebih mengerikan untuk disandiwarakan. Selain itu buku ini juga mengungkapakan bahwa pengarang sandiwara untuk propaganda Jepang juga banyak membuat naskah sandiwaranya dan berisi ajakan atau himbauan membantu Jepang menjadi seorang romusha yang mulia dan semua itu bertujuan untuk kemenangan akhir (Perang Dunia II). Nasib dari para romusha diakhir masa pendudukan Jepang dan sikap Belanda setelah masa pendudukan Jepang yang berkeinginan kembali ke Indonesia untuk melanjutkan penjajahannya. Dalam buku ini akan diungkap semua propaganda romusha melalui sandiwara yang dihadapi Bumiputera pada masa pendudukan Jepang.
Tidak tersedia versi lain