Text
CERMIN DIRI
Sudasi Harsono menghadirkan pemikiran reflektifnya berangkat dari pengalaman konkrit manusia pada umumnya, sehingga gagasanya menjadi sangat akrab dengan kita. Dipilihnya kata cermin karena ia yakin bahwa cermin hanya akan memantulkan apa yang diterimanya, ia (baca: cermin) menyampaikan apa adanya. Melalui cermin kenyataan dilihat apa adanya dan bukan apa yang seharusnya. Dengan kata lain sesuatu (benda, seseorang atau apapun itu) yang ditampilkan dalam cermin identik bahkan otentik: jujur.
Tidak tersedia versi lain