Text
LAYLA MAJNUN
Wahai kesegaran pagi yang murni dan indah!
Maukah engkau menyampaikan salam rindu pada kekasihku.
Belailah rambutnya yang hitam berkilau
Untuk mengungkapkan dahaga cinta yang memenuhi hatiku
Melalui kisah Layla Majnun, Syekh Nizami seolah ingin menyampaikan bahwa cinta sejati memiliki kekuatannya sendiri. Seperti Qays yang mencintai Layla dengan sepenuh jiwanya dan tetap memelihara api cintanya meskipun ada yang berusaha untuk memadamkannya. Berjalan tak tentu arah sambil mendendangkan syair-syair cintanya kepada Layla. Qays dan Layla adalah pengantin dari surga. Bertemu di dunia dan saling jatuh cinta, berpisah dengan terpaksa, sebelum Tuhan menyatukan kembali cinta mereka berdua dalam kehidupan di dunia yang tak lagi fana. Cinta adalah keajaiban bagi tiap-tiap orang yang merasakannya. Tak peduli bagaimana cara tiap-tiap orang itu menyikapinya.
Tidak tersedia versi lain