Text
DEADLINE : Menaklukan rintangan menulis berita televisi
Hampir semua tugas reporter ada batas waktunya. Kadang sehari, tetapi yang sering hitungan jam dan hitungan menit harus selesai. Secepatnya, kejar tayang. Termasuk tugas reporter yang satu ini: menulis naskah berita. Jika keahlian ini tak dikuasai dengan baik, bisa-bisa pusing mendadak. Deadline sudah di depan mata, redaktur sudah memintanya, tetapi naskah belum selesai. Wah, bisa kacau. Apa masalahnya kok tidak bisa menulis naskah berita televisi? Kurang bersemangatkah atau belum tahu tekniknya? Atau ada alasan lain, sehingga tidak bisa segera menuntaskan naskah tepat waktu? Buku ini terdiri dari 19 tulisan membongkar teknik untuk mengatasi persoalan-persoalan tentang menulis naskah berita televisi: - Menemukan semangat sehingga bergairah menulis naskah berita televisi. - Menemukan sisi menarik berita yang akan ditulis. - Taktik memadukan gambar dan naskah. - Menuntaskan kebuntuan membuat judul, lead, dan isi berita. - Mengatasi kemacetan menulis naskah berita televisi. - Taktik luar biasa dan autodidak agar bisa menulis naskah berita televisi. - Mengedit/memoles naskah sehingga menjadi lebih baik. - Taktik menghindari grogi dan cemas saat laporan langsung. Tulisan disajikan dengan sederhana, dimulai dari mengenali berita, bentuk berita televisi, mengenali bagian-bagian naskah, disertai taktik dan contoh-contoh yang mudah dipraktikkan. Tulisan penyemangat juga saya sertakan berikut kata-kata motivasi dari para tokoh untuk memompa semangat pembaca. Harapannya tangguh dan mampu keluar menghadapi rintangan-rintangan di masa genting, yaitu deadline. Buku ini didedikasikan kepada calon reporter, reporter, koresponden/kontributor televisi dan para pegiat citizen journal.
Tidak tersedia versi lain