Text
Mati di Jogjakarta
Sebenarnya, selama ini aku hanya memintamu untuk mengajakku jalan-jalan, membeli sebotol teh dingin rasa anggur dan makanan ringan pedas. Mendatangi acara musik dan bernyanyi bersama sambil bergenggaman tangan. Dan, di sepertiga malam, kita berjalan menyusuri kota mati. Menceritakan tentang perasaan yang kau anggap selalu mati. Lalu, menghabiskan satu malam penuh kejujuran bersama, sebab, ketika itu benar terjadi, aku akan merasa mampu untuk meneruskan hidupku. Ketahuilah, jatuh cinta sendirian itu tak semudah membuat telur ceplok untuk bekal ke kantor di pagi hari.
Tidak tersedia versi lain