Buku ini adalah kumpulan puisi terlengkap karya penyair terbesr Indonesia Chairil Anwar. Selama ini puisi-puisinya tersebar dalam beberapa buku seperti Deru Campur Debu, Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Putus. Dalam Koleksi ini dimuat pertama kalinya surat-surat Chairil yang menggambarkan "keadaan jiwa"-nya kepada karibnya H.B. Jassin.
Aku tidak akan berhenti berkarya atau memberi mengulik dan mencintai walau tidak memiliki. Aku tidak akan berhenti mungkin berlanjut setelah mati tapi olehnya dibuat tidak sendiri karenanya aku berhenti mencari.
Apakah kamu pernah sendirian di tengah kegelapan. Lalu melihat bayangan atau mendengar suara yang perlahan-lahan semakin mendekatimu? hati-hati! itu bisa jadi tanda-tanda adanya kehadiran hantu.
Aku bahkan tidak pernah mengatakan kepadamu bahwa sejujurnya kepadamu bahwa sejujurnya aku tidak ingin kamu pergi.
Dia Antar Kata lahir dan hadir degna membawakan sebuah pandangan bahwa jatuh cinta selalu berisi proses mengenang, merayakan dan menceritakan. Segala kenagngan tentang cinta yang berlinang maupun membikin senang dibuat abadi di dalam kata. Sebab mungkin aja hari ini kita tak akan bertemu lagi dengan apa yang kita cinta, tetapi yang ada kemarin atau selanjutnya akan terus diingat dan diceritakan.
uku ini menyajikan tentang penulisan buku ajar perguruan tinggi. Di dalamnya dibahas mulai dari hakikat, ciri-ciri, formulasi atau gaya penyajian hingga problem etis penulisan buku ajar. Di samping itu, dipaparkan pula mengenai kesadaran berbahasa dan kecantasan (keterampilan) menulis. Yang makin membuat buku ini menarik, penulis menyajikan pembahasan dengan menggunakan bahasa yang enak dibaca,…
Cinta yang bertransformasi, menjadi pilihan saya secara khusus. Baik itu cinta antar insan, menjadi pilihan saya secara khusus.
Cinta ibu tak akan ada yang mampu menggantikannya. sayang ibu tak akan ada yang mampu menyainginya. Doa Ibu tak akan ada yang bisa menandinginya.
Apa yang ada padamu sekarang, barangkali adalah impian banyak orang. Terlepas dari bagaimana letihnya perjuangan bagaimana sulitnya melanjutkan perjalanan. Masih banyak yang bisa dijadikan alasan agar kita tetap bisa bersyukur pada Tuhan.
Novel Peter menjadi buku pertama mengenai teman beda dunianya yang ditulis oleh Risa Saraswati. Novel Peter ini dituliskan Risa Saraswati berdasarkan kisah yang diceritakan Peter sendiri kepadanya, juga ditambah imajinasi. Risa juga mengatakan bahwa Peter telah memberikan izin untuk mengenal dunia Peter secara lebih mendalam, juga membagikan kisah hidupnya.