/www/wwwroot/opac.indramayukab.go.id/lib/SearchEngine/DefaultEngine.php:691 "Search Engine Debug 🔎 🪲"
Engine Type ⚙️: "SLiMS\SearchEngine\DefaultEngine"
SQL ⚙️: array:2 [ "count" => "select count(distinct b.biblio_id) from biblio as b left join mst_publisher as mp on b.publisher_id=mp.publisher_id left join mst_place as mpl on b.publish_place_id=mpl.place_id left join mst_gmd as mg on b.gmd_id=mg.gmd_id left join biblio_author AS ba ON ba.biblio_id=b.biblio_id left join mst_author AS ma ON ba.author_id=ma.author_id left join biblio_topic AS bt ON bt.biblio_id=b.biblio_id left join mst_topic AS mt ON bt.topic_id=mt.topic_id where b.opac_hide=0 and (b.call_number like ?)" "query" => "select b.biblio_id, b.title, b.image, b.isbn_issn, b.publish_year, b.edition, b.collation, b.series_title, b.call_number, mp.publisher_name as `publisher`, mpl.place_name as `publish_place`, b.labels, b.input_date, mg.gmd_name as `gmd`, GROUP_CONCAT(DISTINCT ma.author_name SEPARATOR " - ") AS author, GROUP_CONCAT(DISTINCT mt.topic SEPARATOR ", ") AS topic, b.edition, b.collation, b.series_title, b.call_number from biblio as b left join mst_publisher as mp on b.publisher_id=mp.publisher_id left join mst_place as mpl on b.publish_place_id=mpl.place_id left join mst_gmd as mg on b.gmd_id=mg.gmd_id left join biblio_author AS ba ON ba.biblio_id=b.biblio_id left join mst_author AS ma ON ba.author_id=ma.author_id left join biblio_topic AS bt ON bt.biblio_id=b.biblio_id left join mst_topic AS mt ON bt.topic_id=mt.topic_id where b.opac_hide=0 and (b.call_number like ?) group by b.biblio_id order by b.last_update desc limit 10 offset 110" ]
Bind Value ⚒️: array:1 [ 0 => "8%" ]
Perempuan yang punya banyak luka, yang aku sendiri belum mampu mengatasinya.
Buku ini mengisahkan tentang sepuluh anak manusia yang mengisi hari-hari berbeda ketika ibu masih ada. Lalu, penyesalan apa yang terjadi setelah ibu tiada? Dan, bagaimana mereka menjalani hidupnya kemudian, tanpa seorang ibu, dengan membawa rasa sesal yang teramat dalam. Semoga ibu selalu berada di hati kita.
Hagia Sophia. Tempat yang menjadi saksi kemenangan umat Islam, sekarang terpampang jelas di hadapan saya. Sambil berucap syukur dan kekaguman atas kebesaran-Nya, saya tersenyum atas nikmat ini. Dan, kamu muncul dengan cara yang indah, dengan ketidaksempurnaanmu, membuat saya ingin membimbingmu dengan segala keterbatasan ilmu ini. Kamu adalah tulang rusuk yang ditakdirkan Allah untuk saya.
Buku ini bertaburan kalimat-kalimat elok yang pantas dikutip dan disalin ulang di media sosial. Cocok bagi mereka yang menggemari dan mengoleksi kata-kata mutiara. (Tung Desem Trembesi – Manajer Penerbitan yang Budiman)
Pagi yang penuh badai di jantung musim panas. Awan berarak seperti saputangan putih perpisahan, angin melambai-lambaikan mereka di gerak tangannya. Jantung angin yang tidak terbilang jumlahnya Mengalah-alihkan kesunyian kita dalam cinta. Berdengung di sela pepohonan, agung bagai orkestra, seperti bahasa dipenuhi peperangan dan nyanyian. Angin dengan lihai menyapu daun-daun gugur …
Angel, wanita misterius yang berada di toko bunga, mulai merindukan pulang setelah bertemu dengan Adam. Adam, yang hanya bisa melihat Angel, setuju membantu Angel menemukan jalan pulangnya. Kisah ini mengangkat isu mental health dengan balutan fantasi.
Buku ini mengajakmu mengenal lebih jauh tentang cerita-cerita mistis yang menjadi legenda urban di Indonesia. Dengan membaca, kamu akan merasakan sensasi seram seolah sedang mendengarkan cerita dari temanmu tentang penampakan hantu dan misteri lainnya.
Tiga kisah panjang ini menyeret kita dalam kehidupan tiga perempuan, melewati masa-masa muda, menghadapi krisis yang tak terduga-duga. Ada perempuan tercabik-cabik perselingkuhan suaminya, ada yang lambat laun tertekan karena perilaku sang anak, dan ada yang frustrasi serta gusar dalam kesendiriannya, Apakah menjadi perempuan berarti menjadi masalah itu sendiri?
Keberadaanya diyakini ada, jelas terlihat bagi mereka yang katanya' beruntung.
Satu tahun telah berlalu setelah kepergian sahabat sekaligus orang yang paling berpengaruh di dalam Diamond Gang, Canva Narendra. Namun, bukannya semakin erat karena takut kembali bertemu dengan kehilangan, mereka justru semakin terpecah karena kesalahpahaman yang belum terselesaikan.