Namanya Ali, 15 tahun, kelas sepuluh. Jika saja orangtuanya mengijinkan, seharusnya dia sudah duduk di tingkat akhir ilmu fisika progam doktor di universitas ternama. Ali tidak menyukai sekolahnya, guru-gurunya, teman-teman sekelasnya.Semua membosankan baginya.
Akhirnya. Siapa orang tua Ali dijawab di buku ini. Ali, bertahun-tahun, berusaha memecahkan misteri itu. Paib dan Seli tentu tidak akan membiarkan Ali sendirian, mereka sahabat sejati.
Awalnya kami hanya mengikuti karyawisata biasa seperti murid-murid sekolah lain. Hingga Ali, dengan kegeniusan dan keisengan, memutuskan menyelidiki sebuah ruangan kuno. Kami tiba dibagian dunia pararel lainnya, menemui petarung kuat, mendapat kekuatan baru serta teknik menakjubkan.
Kita tidak sempurna. Kita mungkin punya keburukan, melakukan kesalahan, bahkan berbuat jahat, menyakiti orang lain. Tapi beruntunglah yang mau berubah. Berjanji tidak melakukannya lagi, memperbaiki, dan menebus kesalahan tersebut.
Setelah “musuh besar” kami lolos, dunia paralel dalam situasi genting. Hanya soal waktu, pertempuran besar akan terjadi. Bagaimana jika ribuan petarung yang bisa menghilang, mengeluarkan petir, termasuk teknologi maju lainnya muncul di permukaan Bumi? Tidak ada yang bisa membayangkan kekacauan yang akan terjadi. Situasi menjadi lebih rumit lagi saat Ali, pada detik terakhir, melompat ke por…