Nabi Ibrahim a.s. mendapat perintah dari Allah untuk menyembelih anak tercintanya, Ismail, yang kelahirannya sangat dinanti. Ismail anak yang shaleh dan sabar. Ia meminta kepada ayahnya untuk menjalankan perintah Allah tersebut. Bagaimana nasib Ismail selanjutnya? Yuk, baca kisahnya dalam buku ini.
Damkar ingin seperti Cindi si taksi yang bisa berkeliling kota. Billy memberi semangat Damkar. Damkar bisa berkeliling kota saat memadamkan api. Bel tanda darurat berbunyi. Billy dan Damkar harus segera bertugas. Mereka menyelamatkan korban dan sebuah restoran yang terbakar. Oh, ternyata ada Cindi yang terjebak api. Billy dan Damkar berusaha menyelamatkan Cindi. Apakah mereka berhasil?
Bela selalu membawa empengnya ketika bermain. Teman-teman Bela suka meledek. Tapi, Bela tidak peduli. Suatu hari empeng Bela jatuh lalu dijilat si Meong. Oh ternyata empeng Bela juga bolong bekas gigitan si Meong. Bela tidak bisa tidur tanpa empeng. Apa yang dilakukan Bela agar bisa tidur? Akankah ia menggunakan empengnya terus?
Ibu sering mengajak Azka latihan pipis di toilet. Tapi, Azka lebih senang menggunakan popoknya. Ia juga malas ke toilet bila ingin buang air besar saat bermain. Teman-teman Azka jadi kebauan. Azka jadi dijauhi teman-teman. Apakah Azka akan terus menggunakan popoknya?
Nguing…nguing…nguing… Tom dan Bimbim si ambulans siap bertugas. Di jalan Tom bertemu pengemudi angkot yang ugal-ugalan. Mobil angkot itu menabrak angkot yang lain. Akibatnya jalan raya menjadi macet. Pak Polisi meminta Tom dan Bimbim menolong korban kecelakaan. Apa yang Tom lakukan dalam aksi penyelamatan korban kecelakaan?
Jack dan pipo si mobil polisi siap bertugas keliling kota.
Setiap hari kita mendengar suara Azan, yaitu panggilan untuk shalat. Tahukah kamu siapa yang pertama kali mengumandangkan azan? Dialah Bilal bin Rabah, seorang budak berkulit hitam yang telah masuk Islam. Bagaimana asal mula azan dikumandangkan? Ayo, baca buku ini!
bela slalu membawa empengnya ketika bermain. teman-teman bela suka meledek. tapi, bela tidak peduli. suatu hari empeng bela jatuh lalu dijilat simeong.
Banyak jajanan di depan sekolah Fifi. Ada makanan dan es warna-earni. Rara membeli es dan membaginya kepada Fifi. Belum habis es yang mereka makan, Ibu Fifi datang menjemput. Tapi, esnya belum habis. Ibu meminta Fifi untuk tidak menghabiskan es itu.
Bela selalu membawa empengnya ketika bermain. Tapi, Bela tidak peduli. Suatu hari empeng Bela terjatuh lalu dijilat si Meong. Oh ternyata empeng Bela juga bolong bekas gigitan si Meong. Dan Bela pun tidak bisa tidur tanpa empeng.