sejak masih berada di perternakan milik pak marno, ciki si kelinci sangat sedih karena harus berpisah kandang dengan ibunya. apalagi ketia ia melihat bebrapa kelinci disembelih, dicincang, ditusuk-tusuk untuk dijadikan sate.
" terima kasih untuk bapak dan emak, guru-guru ku, teman-teman, juga pak rt dan semua yang telah mendoakan dan percaya padaku, dan untuk isna temanku yang telah memberiku sepatu ini,
"Sejak masih berada di peternakan milik Pak Marno, Ciki si kelinci sangat sedih karena harus berpisah kandang dengan ibunya. Apalagi ketika dia...."