Aryo duduk menemani Adeline yang tampak pucat dan khawatir di ruang dokter Obgyn. “Panggilan kepada lbu Adeline Rahayu,” panggil suster itu sebelum mempersilahkan mereka masuk. “Maaf, Bapak suaminya?” “Aamiin, Sus!” celetuk Aryo. “Eh?” Suster itu memandang heran. Aryo menyadari jawabannya yang keliru. “M-maksudnya calon suami, Sus,” ucapnya sambil tersenyum kikuk dan melirik…