Manuskrip ini disalin pada 5 tahun dal 1871 Saka atau 7 Oktober 1920. Dikisahkan ada seorang bernama Panji Bangun Asmara yang berasal dari Jenggala dan bergelar Suryawisesa pergi dari kediamannya bersama para pengawalnya. Di tengah kekosongan kekuasaan itu, ada seorang putranya yang bernama Raden Laleyan. Ia tinggal di negeri Pajajaran dan dikenal dengan julukan Prabu Mundingsari. Sepeningg…
Tersebutlah ada seorang ulama bernama Syaikh Madekur yang berasal dari negeri Arab. Ia tengah bertapa di sebuah pulau kecil yang bernama Pulau Gundul. Ia juga memiliki seorang putri yang cantik jelita bernama Dewi Titi Saya. Putri Syaikh Madekur ini tidak hanya cantik jelita, melainkan juga ia amat taat beragama. Siang sampai sore hari dia mengaji berbagai kitab mulai dari Al-Qur’an dan kit…
Teks Jawokan Dermayu merupakan kumpulan dari puluhan mantra (jampi) atau azimat yang tersebar di berbagai manuskrip kuno di Indramayu, Jawa Barat. Selain itu, mantra-mantra ini dikumpulkan dari petuah dan nasehat para ulama dan tokoh-tokoh masyarakat Kabupaten Indramayu dari abad ke-19 hingga awal abad ke-21.
Teks Primbon merupakan salah satu bentuk kearifan dan pengetahuan tradisional masyarakat Jawa di bidang astrologi atau perbintangan. Dalam praktiknya, teks-teks primbon banyak diamalkan oleh masyarakat untuk berbagai keperluan seperti menghitung hari baik dan buruk dalam memulai pekerjaan, menghitung perjodohan, membaca karakter seseorang melalui hari lahir, dan digunakan sebelum atau sesud…
Babad Dermayu merupakan suatu teks naskah kuno yang ditulis dengan bentuk puisi macapat atau wawacan. Penulisannya sangat terikat pada kaidah-kaidah tembang macapat Jawa seperti guru pada (suku kata dalam satu baris), guru gatra (jumlah baris dalam satu bait), guru wilangan (jumlah suku kata), guru lagu (huruf vokal setiap kata dalam satu baris), pedhotan (jeda suara saat dibacakan dalam te…