Bagaimana kabarmu hari ini? Apakah masih sekelam langit di bulan Desember? Langit boleh saja mendung. Hujan bisa saja turun. Tapi… kamu harus tetap senyum. Seburuk apa pun sendu, seberat apa pun rindu. Kayra menemukan lagi surat berisi kalimat puitis yang menghangatkan hatinya itu. Surat yang selalu diselipkan di wiper mobilnya di bawah langit bulan Desember. Entah siapa pengirimnya. …
es! Akhirnya, Raib, Seli, dan Ali kembali bertualang. Kalian sudah kangen dengan trio ini? Misi mereka adalah menyelamatkan Miss Selena, guru matematika mereka. Tapi, apakah semua berjalan mudah? Siapa yang bersedia membantu mereka? Kali ini, si genius Ali memutuskan meminta bantuan dari sosok yang tidak terduga, karena musuh dari musuh adalah teman.
Teori sastra, pengajaran sastra, dan penelitian sastra biasanya diungkapkan dalam buku-buku yang terpisah sehingga pembaca memerlukan tenaga lebih untuk menyatukan ketiga-tiganya. Pada titik itulah buku ini menawarkan sebuah teori dan praktik sekaligus dalam satu “genggaman”. Bahasa yang dipakai di buku ini sederhana, lugas, dan lebih mengutamakan pemahaman praktis ketimbang teoretis. Se…
Buku ini akan menuntun anda melatih kemampuan public speaking melalui komunikasi efektif. Dengan mempelajari prinsip dan komponen di dalamnya, anda akan terbantu untuk menjadi seorang profesional,...
Saat jam antik di restoran bernama Hanggareksa berdentang dua belas kali, satu per satu dari mereka yang sedang menyantap makanan tersungkur dan meregang nyawa. Sandi yang baru beberapa menit masuk di restoran itu, segera berlari ke luar untuk mencari bantuan. Namun, saat dia menoleh ke belakang, yang dia dapati hanya restoran sepi yang terpampang tulisan “TUTUP”.
akdir telah mempertemukan kami, seorang manusia biasa dengan lima anak kecil yang pernah menjadi manusia. Menjalin hubungan lebih dari sekedar persahabatan. Darah kami berbeda, jasad kami berbeda, jasad kami berbeda, langkah kami tak sama, tapi sebuah benang telah mengikat hati kami–tak terpisahkan.
Tuhan, nama gadis manis yang kutulis dengan tanganku apakah sama dengan nama yang ada di tangan-Mu?